Pengaruh Sifat Kimia Tanah terhadap Produktivitas Tebu (Saccharum officinarum L.)
DOI:
https://doi.org/10.54387/jpp.v1i1.5Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan sifat kimia tanah terhadap produktivitas tanaman tebu. Penelitian ini dilakukan dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial dan metode analisa dilakukan dengan menggunakan metode analisis regresi, korelasi dan ANOVA. Â Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan mengambil sampel tanah pada 4 lokasi penelitian, beserta dengan tinggi tanaman dan diameter batang. Produktivitas tebu didapatkan dari data sekunder PG. Madukismo. Pertumbuhan tanaman seperti tinggi tanaman dan diameter batang tebu tertinggi didapatkan pada Lokasi II dan memberikan produktivitas tebu tertinggi dibandingkan dengan lokasi penelitian lain meskipun tidak berbeda nyata. Produktivitas tanaman tebu dipengaruhi oleh keragaan pertumbuhan tanaman seperti tinggi tanaman dan diameter batang. Sifat tanah terutama pH, bahan organik, kandungan hara P dan K tersedia memiliki hubungan yang cukup kuat dan positif terhadap produktivitas tanaman tebu yang ditanam. Pemberian tambahan hara atau pengelolaan lahan sebaiknya dilakukan spesifik lokasi agar menghasilkan hasil yang optimal.
References
[1] D. Mulyono, “Evaluasi Kesesuaian Lahan Dan Arahan Pemupukan N, P, Dan K Dalam Budidaya Tebu Untuk Pengembangan Daerah Kabupaten Tulungagung,†J. Sains dan Teknol. Indones., vol. 11, no. 1, pp. 47–53, 2012, http://doi.org/10.29122/jsti.v11i1.811.
[2] K. Topani, B. Siswanto, and R. Suntari, “Pengaruh aplikasi bahan organik pembenah tanah terhadap sifat kimia tanah, pertumbuhan dan produksi tanaman tebu di kebun percobaan pabrik gula bone, kabupaten bone,†J. Tanah dan Sumber Daya Lahan, vol. 2, no. 1, pp. 155–162, 2015, Google Scholar.
[3] B. Ardiyansyah and Purwono, “Mempelajari Pertumbuhan dan Produktivitas Tebu (Saccharum Officinarum. L) dengan Masa Tanam Sama pada Tipologi Lahan Berbeda,†Bul. Agrohorti, vol. 3, no. 3, pp. 350–356, 2015, https://doi.org/10.29244/agrob.v3i3.15815
[4] H. C. J. Franco, R. Otto, C.E.Faroni, A. C. Vitti, E. C. A. d. Oliveira, and P.C.O.Trivelin, “Nitrogen in sugarcane derived from fertilizer under Brazilian field conditions,†F. Crop. Res., vol. 121, no. 1, pp. 29–41, 2011, http://doi.org/10.1016/j.fcr.2010.11.011.
[5] W. Pembengo, Handoko, and Suwarto, “Efisiensi Penggunaan Cahaya Matahari oleh Tebu pada Berbagai Tingkat Pemupukan Nitrogen dan Fosfor,†J. Agron. Indones. (Indonesian J. Agron., vol. 40, no. 3, pp. 211–217, 2012, http://doi.org/10.24831/jai.v40i3.6828.
[6] P. Gopalasundaram, A.Bhaskaran, and P.Rakkiyappan, “Integrated Nutrient Management in Sugarcane,†Sugar Tech, vol. 14, no. 1, pp. 3–20, 2012, http://doi.org/10.1007/s12355-011-0097-x.
[7] M. R. Cherubin et al., “Crop residue harvest for bioenergy production and its implications on soil functioning and plant growth: A review,†Sci. Agric., vol. 75, no. 3, pp. 255–272, 2018, http://doi.org/10.1590/1678-992x-2016-0459.
[8] N. Sumarni, R. Rosliani, R. S. Basuki, and Y. Hilman, “Respons Tanaman Bawang Merah terhadap Pemupukan Fosfat pada Beberapa Tingkat Kesuburan Lahan (Status P-Tanah),†J. Hortik., vol. 22, no. 2, pp. 129–137, 2012, http://doi.org/10.21082/jhort.v22n2.2012.p130-138.
[9] L. Muttaqin, D. Kastono, and W. Sulistyono, “Pengaruh Jarak Tanam terhadap Pertumbuhan Awal Lima Klon Tebu ( Saccharum oficinarum L .) Asal Bibit Mata Tunas Tunggal di Lahan Kering Alfisol Effect of Intra-Row Spacing on Early Growth of Bud Chip Seedlings of Five Sugarcane ( Saccharum officinarum L .,†Vegetalika, vol. 5, no. 2, pp. 49–61, 2016, https://doi.org/10.22146/veg.25019 .
[10] M. U. Chattha, A. Ali, and M. Bilal, “Influence of Planting Techniques on Growth and Yield of Spring Planted Sugarcane ( Saccharum Officinarum L .),†Pak. J. Agri. Sci., vol. 44, no. 3, pp. 3–7, 2007, Google Scholar.
[11] R. A. Harjanti, Tohari, and S. N. . Utami, “Pengaruh Takaran Pupuk Nitrogen dan Silika terhadap Pertumbuhan Awal (Saccharum officinarum L.) pada Inceptisol,†Vegetalika, vol. 3, no. 2, pp. 3–4, 2014, https://doi.org/10.22146/veg.5150.
[12] H. Wang, T. W. Boutton, W. Xu, G. Hu, P. Jiang, and E. Bai, “Quality of fresh organic matter affects priming of soil organic matter and substrate utilization patterns of microbes,†Sci. Rep., vol. 5, no. May, 2015, http://doi.org/10.1038/srep10102.
[13] Y. Yang et al., “Transcripts and low nitrogen tolerance : Regulatory and metabolic pathways in sugarcane under low nitrogen stress,†Environ. Exp. Bot., vol. 163, no. April, pp. 97–111, 2019, http://doi.org/10.1016/j.envexpbot.2019.04.010.
[14] Mastur, Syafaruddin, and M. Syakir, “Peran dan Pengelolaan Hara Nitrogen pada Tanaman Tebu Untuk Peningkatan Produktivitas Tebu,†Perspektif, vol. 14, no. 2, p. 73, 2016, http://doi.org/10.21082/p.v14n2.2015.73-86.
[15] N. L. Ukwattage, Y. Li, Y. Gan, T. Li, and R. P. Gamage, “Effect of Biochar and Coal Fly Ash Soil Amendments on the Leaching Loss of Phosphorus in Subtropical Sandy Ultisols,†Water. Air. Soil Pollut., vol. 231, no. 2, 2020, http://doi.org/10.1007/s11270-020-4393-5.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Mohammad Sujai Mualif, Anna Kusumawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.