Palmgrow sebagai Alternatif Media Tanam Hidroponik Berbahan Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS)

Authors

  • Syamuddin Harahap POLITEKNIK LPP YOGYAKARTA, Indonesia
  • Pande Raja Aruan Politeknik LPP Yogyakarta, Indonesia
  • Yanu Dwi Aryanto Politeknik LPP Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54387/jpp.v5i2.63

Abstract

Tandan kosong kelapa sawit (TKKS) merupakan salah satu limbah terbesar dalam proses pengolahan kelapa sawit. Pengolahan setiap 1 ton kelapa sawit menghasilkan 23% atau 230 kg biomassa TKKS. Keberadaan TKKS yang berlebihan dapat menimbulkan bau busuk dan memicu tumbuhnya jamur yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman kelapa sawit di sekitarnya. Pemanfaatan TKKS sebagai media tanam hidroponik memiliki keuntungan sebagai limbah padat yang dapat didaur ulang sehingga mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas media alternatif palmgrow yang ramah lingkungan sebagai media tanam hidroponik alternatif dan untuk mengetahui apakah media tanam alternatif palmgrow yang berbahan dasar TKKS dapat memenuhi syarat sebagai media tanam hidroponik. Metode penelitian ini adalah metode eksperimental analisis deskriptif dengan 4 perlakuan P1, P2, P3 dan P4. Setiap perlakuan hanya dibedakan dengan komposisi perekat yaitu 15gr, 17,5gr, 20gr, dan 22,5gr yang diulang sebanyak 3 kali. Pengujian yang dilakukan diantaranya uji daya serap, uji kerapatan, uji pH, dan uji kandungan unsur hara. Berdasarkan hasil uji palmgrow yang terbuat dari bahan baku TKKS dapat memenuhi persyaratan media tanam hidroponik di mana palmgrow memiliki daya serap yang berkisar antara 52-59%, kerapatan 0,59 - 0,71 gr/cm3, nilai pH yaitu 5,5-6,5 dan kandungan unsur hara esensial yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman pada sistem hidroponik.

Author Biography

Pande Raja Aruan, Politeknik LPP Yogyakarta

a,2, Yanu Dwi Aryanto

Downloads

Published

2024-09-29

Issue

Section

Articles

Citation Check